Pintu

Pintu menjadi komponen penting pada desain sebuah gedung. Selain menjadi pengaman pada ruangan, pintu juga menunjukkan karakter suatu bangunan ataupun ruangan. Sebagai perantara antar ruang, pintu akan memberikan kesan pada orang yang melihatnya ditambah lagi warna juga akan mempengaruhi tampilannya.

1. Pintu Kayu

Pintu ini cocok digunakan pada berbagai ruangan ataupun bangunan. Selain materialnya yang mudah didapatkan, sudah cukup banyak juga pengrajin kayu yang mudah ditemui. Kayu sendiri memiliki beragam finishing yang cantik sehingga membuat pintu lebih estetik. Materialnya yang menunjukkan sisi natural pun juga menjadi nilai lebih untuk bangunan atau ruangan.

2. Pintu Panel

Pintu ini terbuat dari beberapa komponen panel kayu seperti MDF, blockboard, dan sebagainya. Pintu ini memiliki harga yang terjangkau dan desain yang fleksibel. Karena kelebihannya tersebut sudah banyak bangunan terutama rumah tipe lama yang menggunakannya. Pintu panel ini juga dapat dikombinasikan dengan material kaca karena desainnya dengan frame.

3. Pintu Kaca

Desain pintu dengan kaca ini lebih banyak digunakan di ruang tengah menuju ke ruang outdoor. Hal ini dikarenakan pintu dengan material kaca memiliki durabilitas dan tingkat privasi yang rendah. Pintu kaca juga harus sering dirawat kebersihannya agar tetap nyaman dipandang. Jika ingin menggunakan pintu jenis ini pada pintu utama rumah, akan lebih disarankan menggunakan jenis kaca sandblast dimana kaca terlihat buram sehingga privasi di dalam rumah lebih terjaga.

4. Pintu Baja

Material yang kuat dan tahan lama ini merupakan bahan yang efisien untuk konstruksi. Selain cepat, juga mudah dipasangkan. Karena aman, anti rayap, dan juga desainnya yang beragam.

5. Pintu Fire Door / Fire Rated

Fire Door di design khusus untuk memberikan perlindungan ruangan arsip / dokumen secara maximal terhadap ancaman bahaya kebakaran. Rangka/ frame dan pintu dibentuk dari plat baja berkualitas dan di proses dengan lapisan tahan api rockwool density 100kg/m3 . Dengan sistem penguncian anti panic atau panic bar / door closer (optional). Pintu ini sering dipakai untuk pintu darurat

6. Pintu Fiberglass

Fiberglass merupakan material kaca yang berupa anyaman. Material ini juga kuat, ringan, dan aman. Pintu jenis ini juga memiliki tingkat insulasi yang tinggi sehingga tidak akan melengkung walau terkena cuaca esktrim. Fiberglass juga bisa dipadukan dengan panel kayu sehingga menambah nilai estetikanya. Sangat cocok untuk eksterior maupun interior.

7. Pintu Aluminium

Pintu aluminium memiliki kelebihan ringan dan juga murah ini merupakan salah satu pilihan untuk bangunan. Materialnya yang anti rayap dan juga tahan terhadap kondisi iklim di Indonesia menjadi pilihan yang ramah untuk masyarakat. Meskipun bisa dibilang pintu ini lebih sering digunakan pada ruang tertentu seperti kamar mandi atau gudang karena karakternya yang kurang megah dan kokoh untuk pintu utama.

8. Pintu Plipit

Jenis pintu yang sangat jarang digunakan pada masa sekarang punya desain yang simple. Dibuat dari balok kayu yang dipasang sejajar dan disatukan, pintu ini akan lebih sering terlihat di tempat seperti peternakan. Akan tetapi penggunaannya pada pintu pagar juga masih dapat terlihat di beberapa kawasan hunian.

9. Pintu PVC

PVC yang merupakan singkatan dari poly vinyl chloride merupakan bahan plastik yang sering ditemukan pada pipa atau tangki air. Material ini juga menjadi pilihan dalam memilih pintu karena ukuran dan warna yang sudah banyak dijual di pasaran. Harganya pun lebih terjangkau dibandingkan pintu lainnya. Biasanya pintu ini sering digunakan untuk pintu toilet karena tidak sesuai bila dijadikan pintu utama. Meski pintu PVC ini anti rayap, kokoh, ringan, dan tahan kelembapan akan tetapi tidak tahan pada cuaca ekstrim.

10. Pintu Flush

Pintu bermaterialkan kayu ini memiliki desain yang polos. Pintunya ini sendiri terdiri dari kerangka kayu atau mdf yang ditutup dengan triplek 3 mm yang kemudian diberikan lapisan seperti veneer atau cat duco. Bisa dibilang pintu ini cukup ringan karena memiliki bagian kosong ditengahnya. Harganya terjangkau dan juga sudah banyak di pasaran.

Banyak orang yang masih bingung membedakan antara pintu flush dengan pintu panel. Pintu flush sering digunakan pada bangunan modern karena desainnya yang memberikan kesan elegan dan simple sedangkan pintu panel lebih sering dijumpai pada bangunan tradisional dengan bentukan panel-panel kayu di pintunya.

11. Pintu uPVC

Bahan uPVC atau Unplasticied Ply Vinyl Chloride ini merupakan bahan PVC yang diperkuat dengan bahan unplasticied sehingga lebih kuat dan juga kaku dari pintu PVC. Material ini biasa ditemukan pada badan pesawat terbang. Pintu dengan material ini memiliki daya tahan terhadap air dan perubahan cuaca. Selain itu, material uPVC ini juga hemat energi baik dari proses pembuatan, pemakaian, hingga bisa didaur ulang. Kusennya pun lebih kuat dibandingkan aluminium ataupun kayu. Biasanya uPVC ini sendiri lebih sering ditemukan pada kusen pintu dan juga jendela karena kuat. Akan tetapi yang menyusahkan dari material ini adalah pemasangannya karena tidak setiap tukang dapat memasangkannya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama