Metode Pemasangan Kolom

Lingkup utama pelaksanaan pekerjaan kolom terdiri dari perakitan besi, pemasangan bekisting, dan pengecoran beton.
Lingkup utama pelaksanaan pekerjaan kolom terdiri dari perakitan besi, pemasangan bekisting, dan pengecoran beton.
Langkah-langkah persiapan pekerjaan kolom yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
• Mengirim program kerja (workplan) termasuk metode kerja, schedule, perlatan, personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk memperoleh persetujuan dari Konsultan sebelum pelaksanaan
• Memberitahu Konsultan secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal dilakukannya pelaksanaan pekerjaan
Cara membuat kolom beton bertulang adalah sebagai berikut :
1. Pada tahap perencanaan kita buat gambar desain bangunan untuk menggambarkan bentuk konstruksinya dan menentukan letak kolom struktur.
2. Selanjutnya melakukan perhitungan struktur bangunan untuk mendapatkan dimensi kolom dan bahan bangunan yang kuat untuk digunakan namun tetap ekonomis.
3. Melakukan pekerjaan pengukuran untuk menentukan posisi kolom bangunan, ini harus pas sesuai dengan gambar rencana. apalagi pada gedung bertingkat tinggi yang angka toleransi  kesalahan hanya beriksar 1 cm, jika salah dalam mengukur maka ada resiko keruntuhan gedung.
4. Menghitung kebutuhan besi tulangan dan bentuk potongan besi yang perlu dipersiapkan. ini sering disebut sebagai bestek besi.
5. Merangkai potongan besi sesuai dengan bentuk kolom yang telah direncanakan.
6. Memasang rangkaian besi tulangan pada lokasi kolom yang akan dibuat.
7. Membuat bekisting / cetakan. bisa terbuat dari kayu, plat alumunium atau media lain yang mampu menahan saat proses pekerjaan pengecoran beton.





8. Memasang bekisting sehingga membungkus besi tulangan.

9. Melakukan pengecekan posisi bekisting apakah sudah sesuai dengan ukuran rencana, dan apakah sudah benar-benar tegak.



10. Menghitung kebutuhan beton yang dibutuhkan.


11. Membuat adukan beton atau memesan beton precast dengan kualitas sesuai hasil perhitungan semula. misalnya mau menggunakan mutu beton K-250, K-300, K-400 dan seterusnya.


12. Melakukan pekerjaan pengecoran kolom, penentuan tinggi cor bisa dilakukan dengan berpedoman pada ukuran bekisting atau mengukur sisa cor dari ujung atas bekisting.


13. Pengecoran dilakukan sampai elevasi bodeman terendah.

14. Bongkar bekisting kolom dengan kepala kolom masih terpasang untuk langkah berikutnya.



Hal yang perlu diperhatikan dalam pengecoran kolom adalah batas pengecoran kolom pada pertemuan dengan balok. Keuntungan batas pengecoran di atas dasar balok (setebal beton decking) adalah sebagai berikut :
· Hubungan antara balok dengan kolom akan tampak rapi. Hal ini sangat penting bila balok tidak tertutup oleh plafon.
· Lebih mudah dalam pembersihan bekisting sebelum pengecoran.
· Sambungan bekisting antara balok dan kolom lebih mudah.
Hal-hal yang disarankan tersebut di atas memerlukan ketelitian elevasi penghentian/batas cor, yaitu tidak boleh lebih tinggi dari ketebalan beton decking. Untuk penghentian/batas cor di bawah dasar balok memang tidak memerlukan ketelitian (lebih dalam atau kurang dalam tidak menjadi masalah akan tetapi tidak akan memberikan keunggulan tersebut di atas).










































Post a Comment

Lebih baru Lebih lama